Minggu, 08 September 2024

Sadar Literasi Keislaman Penting, Penyuluh Agama Kec. Surade Rutin Kajian Kitab Kuning










Aktivitas pengajian rutin

Disela-sela melaksanakan tugas pokok bimbingan dan penyuluhan kepada sasaran kelompok binaan dan sasaran lainnya, sejak awal Semester kedua tahun 2024 ini, para Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Surade, berkomitmen secara rutin melakukan kajian kitab kuning setiap pekan.

Demikian keterangan disampaikan oleh Mansur Asyarie, Koordinator PAI Kecamatan Surade dalam bincang santai, usai melaksanakan rapat koordinasi program keagamaan bagi para penyuluh agama di Surade, Rabu (21/08/2024).

Komitmen melakukan kajian kitab kuning (kitab klasik yang umumnya berbahan kertas kekuning-kuningan, red) ini dilatarbelakangi oleh adanya kesadaran bahwa pada kitab itu terdapat khazanah intelektual yang luas tentang wawasan keislaman. Terutama pondasi dasar ilmu-ilmu agama. Asyarie, menimpali.

Untuk merealisasikan kesadaran itu, PAI melakukan kajian sekaligus share pemahaman dan pendapat masing-masing terkait dengan topik kajiannya. Topik yang dikaji sesuai dengan jadwal. Secara berurutan, Pekan I kajian tentang nahwu shorof dan wawasan teknologi informasi terapan; Pekan II, kajian tentang ushul fiqh; Pekan III, mengkaji tentang ilmu fiqh; dan  IV tentang tauhid.

Adapun kitab-kitab yang dijadikan objek kajian pada tahap awal ini, diutamakan kitab-kitab terkait dengan ilmu-ilmu mendasar keislaman. Seperti nahwu shorof, Mukhtashar Jiddan (Syeh Abul Abbas Ahmad bin Sayyid Zaini Dahlan); ushul fiqh, An-Nufahât Syarah Al-Waraqât (Syeh Ahmad Bin Abdul Lathif); fiqh, Kâsyifatus Saja Syarah Safînatun Najâ (Syeh Muhammad Nawawi Al-Bantani); tauhid, Syarah Tîjân Ad-Darârî (Syeh Ibrahim Al-Bajuri, Syeh Nawawi Al-Bantani). Dilengkapi sebagai nilai tambah kajian, dengan wawasan teknologi terapan, sesuai kebutuhan teknis kerja para PAI.

Sebagai wahana sharing, maka untuk narasumbernya adalah para penyuluh sendiri yang dipandang dapat menguasai permasalahan sesuai bidang kajiannya, secara bergiliran sesuai topik dan jadwal. Serta bersifat terbuka untuk menerima dan melengkapi kajian sesama teman kerja.

“Dengan kajian ini, diharapkan dapat men-support kerja dan kinerja para penyuluh agama. Terutama dalam hal pengembangan karir, dan pemahaman serta penguasaan materi esensi keislaman, yang di antaranya menjadi tugas keseharian mereka. Di samping itu, setidaknya dapat menyegarkan kembali ingatan-ingatan lama, sewaktu menjadi santri. Agar tidak pudar sejalan zaman.” Lanjut Mansur menjelaskan harapan-harapannya.

Mengingat urgensi kajian serta melihat atensi peserta terus meningkat, belakangan ini kajian diikuti juga oleh seluruh staf pegawai di lingkungan KUA Surade. Tanpa mengurangi perhatian dan waktu pelayanan keagamaan di kantor.* (MA)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Doa' Tatkala Ditimpa Musibah Berikut ini do'a-do'a ketika kita ditimpa musibah sesuai sunnah.  Versi 1: إنا لله وإنا إليه راجعون...